LEARN - PRAY - RIDE | Follow my Instagram: @frndaazlyn
Minggu, 28 April 2019
MAKALAH ANIMASI
MAKALAH
PENGANTAR ANIMASI DAN DESAIN GRAFIS
PEMBUATAN ANIMASI MENGGUNAKAN DRAWING CARTOONS 2
Disusun oleh
Hanung Arinditya 13116210
Indah Fitri Ramdan 13116490
M.Rizky Iqra Bahari 14116200
Marco Jimmy Hendrick 14116248
M.Abyan 14116653
M.Alfinzah 14116696
M.Amin Abdullah 14116710
M.Fernanda Azlyan 14116849
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2019/2020
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH
SWT karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Teknologi
Multimedia dengan judul materi makalah “Makalah” ini dengan tepat waktu.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan Tugas Pengantar Animasi dan
Desain Grafis
Makalah ini ditulis berdasarkan sumber yang
berkaitan dengan materi desain atau animasi, serta informasi dari berbagai
media yang berhubungan dengan materi
Kami berharap makalah ini dapat menambah
wawasan mengenai Multimedia terutama materi mengenai animasi. Sehingga
kita dapat memahami dan mengerti tentang animasi. Dan penulis berharap bagi
pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran agar makalah ini menjadi lebih
sempurna.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Animasi
2.1.1
Jenis Animasi
2.2
Sekilas
tentang InkScape
2.3
Sekilas
tentang Drawing Cartoons 2
BAB III IMPLEMENTASI
3.1 Pembuatan Animasi
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Informasi memegang peranan penting dalam
kehidupan manusia sehingga sekarang ini dunia teknologi informasi berkembang
dengan pesat. Informasi tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi dalam hal
ini perkembangan dunia komputer yang membuat segalanya lebih dinamis dan efisien.
Penggunaan bidang multimedia ini bisa berupa gambar, teks, video, audio dan
animasi. Bidang multimedia ini banyak digunakan dalam iklan televisi, presensi
atau seminar, desain majalah dan membuat film animasi.
Dalam animasi kami membuat animasi yang menceritakan
tentang aktivitas hewan yang sedang bermain di alam terbuka. Aktivitas para
hewan itu adalah Ada rusa yang sedang berjalan dihutan, dan ada singa yang
terlihat sedang ingin memangsa rusa, akan tetapi singa tersebut menjadi
santapan dinosaurus terlebih dahulu.
1.2.Batasan Masalah
Untuk dapat membuat animasi
kartun Drawing Cartoons 2, tentunya komputer yang akan dipakai untuk
membuat animasi kartun tersebut harus sudah terpasang atau terinstal Drawing Cartoons
2
Dalam
menjalankan Animasi dapat dimainkan
di berbagai software video player yang kompatibel dengan format video *.AVI,
*.MPEG, maupun *.MP4, Terdapat batasan waktu dalam video ini yaitu hanya
berdurasi 15detik.
1.3.Tujuan
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah
untuk memenuhi tugas Pengantar Desain grafis dan animasi, Serta untuk menambah
wawasan dalam pembuatan animasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sekilas Tentang Animasi
Animasi adalah gambar yang
bergerak, berasal dari kumpulan objek yang telah di susun sedemikian rupa dan bergerak
mengikuti alur yang sudah ditetapkan setiap hitungan waktu. Dalam hal ini yang
dimaksud dengan “objek” dapat berupa tulisan, gambar hewan, gambar
tumbuh-tumbuhan, gambar manusia, dan lain-lain.
Animasi merupakan grafika yang dimana
menampilkan gerakan secara berurutan dengan cepat sehingga objek tersebut
terlihat hidup. Dengan perencanaan yang benar dan matang maka alur pergerakan
animasi akan menarik untuk di tonton. Jika dalam dunia multimedia animasi
merupakan cara menggunakan program pada komputer untuk menghasilkan gerak suatu
objek pada layar. Sedangkan orang yang membuat animasi dikenal dengan sebutan
animator.
2.1.1. Jenis Animasi
1. Jenis Berdasarkan Bentuk Yang dibuatnya
- Stop Motion Animation / Claymation
Dikenal juga dengan sebutan claymation,
tekhnik pembuatan animasi ini di temukan oleh Blakton sekitar tahun 1906.
Menggunakan clay (tanah liat) sebagai objeknya. Teknik animasi clay sering
digunakan dalam menghasilkan suatu visual efek untuk film-film pada tahun
1950-1960an. Salah satu contoh film yang menggunakan teknik clay misalnya
seperti pada film Chicken Run, dan Shaun the sheep. Tentu yang di gunakan
bukanlah tanah liat biasa, tapi umumnya menggunakan palasticin yaitu suatu
bahan yang lentur/elastis.
-
Animasi
2 Dimensi / 2D
Animasi jenis ini sering di sebut juga
dengan kartun. Kartun/Cartoon dapat diartikan sebagai gambar yang lucu,
Contohnya dapat di lihat pada film-film kartun, banyak sekali gambar-gambar
yang lucu yang ditampilkannya dan umumnya sangat menghibur. Salah satu contoh
film kartun misalnya seperti Tom & Jerry.
-
Animasi
3 Dimensi / 3D
Semakin berkembangnya teknologi
terutama teknologi komputer maka munculah animasi 3 Dimensi. Animasi 3D
ini merupakan hasil pengembangan dari animasi 2D. Pada animasi 3D objek akan
terlihat semakin hidup serta seperti nyata. Banyak sekali saat ini
film-film yang menggunakan animasi 3D dan CGI (Computer Generated Imagery).
-
Animasi
Jepang
Disebut juga dengan Anime, saat ini
film-film anime banyak di sukai terutama oleh para remaja. Banyak sekali contoh
filmnya misalnya seperti Naruto, One Piece, Slam Dunk, Dragon Ball, dan
lain-lain.
2.
Berdasarkan
Teknik Pembuatan
-
Animasi
cel
Animasi cel atau celluloid, merupakan
tekhnik pembuatan animasi yang populer. Animasi cel umumnya merupakan lembaran-lembaran
yang akan membentuk animasi tunggal. Jadi masing-masing cel merupakan bagian
terpisah. Misalnya seperti objek dan juga latar belakangnya terpisah, sehingga
bisa bergerak secara mandiri.
-
Animasi
frame
Animasi frame dapat di katakan merupakan
teknik pembuatan yang sangat sederhana, contoh sederhananya seperti saat kita
membuat gambar/objek yang berbeda-beda pada lembaran buku, lalu kita membuka
buku tersebut secara cepat dengan jari kita maka gambar tersebut akan terlihat
seolah-olah bergerak. Jadi teknik pembuatan animasi frame dapat di artikan
sebagai teknik yang menggunakan rangkaian gambar yang ditunjukan secara
bergantian. Jika kita menggunakan aplikasi flash animasi ini dapat dibuat
dengan teknik keyframe.
-
Animasi
path
Merupakan teknik pembuatan animasi
yang berasal dari objek yang di gerakan, gerakan tersebut mengikuti garis yang
telah di tentukan oleh pembuatnya. Pada aplikasi macromedia flash, teknik
animasi path dapat digunakan dengan menggunakan layer tersendiri sebagai
lintasan dari objeknya. Umumnya pada animasi path menggunakan perulangan,
sehingga animasinya terus menerus berulang hingga mencapai suatu kondisi yang
di inginkan.
-
Animasi
sprite
Dengan teknik ini memungkinkan objek
dapat bergerak secara individu, jadi objek lainnya hanya sebagai background
atau latar belakang yang tidak dapat bergerak. Pada animasi sprite, objeknya
bergerak tidak dalam waktu bersamaan tapi mempunyai frame per detik yang
berbeda, sehingga jika ingin di edit maka harus di edit setiap masing-masing objek.
-
Animasi
spline
Pada teknik pembuatan animasi spline,
objek yang bergerak tidak mengikuti lintasan garis lurus. Dengan teknik ini
memungkinkan objek yang bergerak misalnya mengikuti lintasan seperti berbentuk
kurva.
-
Animasi
clay
Seperti yang sebelumnya sudah di
jelaskan, bahwa animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objeknya.
Tentu yang di gunakan bukanlah tanah liat biasa, tapi umumnya menggunakan
palasticin yaitu suatu bahan yang lentur/elastis. Objeknya di gerakan lalu di
ambil gambarnya secara satu per satu. Setelah itu di edit lalu di susun, maka
akan memberikan efek seolah oleh objek tersebut bergerak.
-
Animasi
vektor
Dapat dikatakan animasi verktor
merupakan teknik pembuatan animasi yang menggunakan rumus matematika dalam
menggambarkan objeknya. Sebenarnya animasi vektor sama dengan animasi sprite,
hanya saja pada animasi sprite menggunakan bitmap untuk menggambarkan objeknya.
Vektor disebut juga dengan garis yang mempunyai ujung, arah, dan panjang. Pada
animasi vektor objek gambar umumnya bergerak sendiri dengan latar belakang yang
diam.
-
Animasi
Karakter
Salah satu contoh animasi karakter
misalnya seperti animasi 3D yang sering di gunakan untuk membuat suatu film.
Pada animasi karakter setiap objek memiliki ciri dan gerakan yang berbeda, tapi
setiap objek tersebut bergerak secara bersamaan. Tentunya untuk membuat animasi
karakter membutuhkan peralatan komputer, dan perangkat lunak multimedia.
2.2. Drawing Cartoons 2
aplikasi
ini adalah sebuah aplikasi untuk membuat
karakter kartun sesuka hati bagi
seseorang yang hobi menggambar namun terbatas fasilitas kalian bisa mewujudkan
imajinasi kalian lewat sebuah aplikasi android. aplikasi ini memiliki fitur seperti
:
1. Membangun animasi yang halus dengan
keyframes.
2. Tertanam perpustakaan karakter dan item
3. Karakter konstruktor (Anda dapat membuat item dari
awal atau menggunakan template
4. Suara kartun atau tambahkan music
5. Ekspor dan file video (mp4 format) dan bagikan
6. Beberapa fitur perlu dibuka melalui pembelian dalam
aplikasi.
Berikut adalah tampilan pada Drawing cartoons 2
Gambar 2.2 Tampilan Drawing cartoons 2
BAB III
IMPLEMENTASI
3.1 Cara pembuatan Animasi
1. Buka aplikasi Drawing Cartoons 2
Gambar 3.14. Tampilan awal Drawing cartoons 2
2. Pilih background yang diinginkan
Gambar 3.15. Pilih Background
3. Insert Gambar dan gerakkan pada titik yang ada pada
gambar tersebut
Gambar 3.16. Insert dan gerakkan object
4. Masukkan Music
Gambar 3.17. Insert Music
5. Save, dan animasi telah jadi
Gambar 3.18. Hasil Animasi
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa
proses pembuatan animasi diperlukan pengetahuan khusus tentang aplikasi yang
dijadikan media pembuatan . Selain
itu dalam merancang animasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
objek animasi itu sendiri, armature atau kerangka tulang dari animasi yang
berfungsi agar animasi dapat bergerak bebas, dan timeline yang berfungsi
mengatur kapan objek bergerak atau berhenti.
4.2 SARAN
Animasi yang dibuat masih sangat sederhana, karena
keterbatasan pengetahuan, dan dalam
animasi belum mencapai maksimal prosesnya, durasi dalam animasi juga hanya
15detik, dan membuat banyak yang kurang tertarik.
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH POSTER
MAKALAH
PENGANTAR ANIMASI DAN DESAIN GRAFIS
PEMBUATAN
POSTER MENGGUNAKAN INKSCAPE
Disusun oleh
Hanung Arinditya 13116210
Indah Fitri Ramdan 13116490
M.Rizky Iqra Bahari 14116200
Marco Jimmy Hendrick 14116248
M.Abyan 14116653
M.Alfinzah 14116696
M.Amin Abdullah 14116710
M.Fernanda Azlyan 14116849
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2019/2020
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH
SWT karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Teknologi
Multimedia dengan judul materi makalah “Makalah” ini dengan tepat waktu.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan Tugas Pengantar Animasi dan
Desain Grafis
Makalah ini ditulis berdasarkan sumber yang
berkaitan dengan materi desain, serta informasi dari berbagai media yang
berhubungan dengan materi
Kami berharap makalah ini dapat menambah
wawasan mengenai Multimedia terutama materi mengenai desain grafis. Sehingga
kita dapat memahami dan mengerti tentang desain grafis. Dan penulis berharap
bagi pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran agar makalah ini menjadi
lebih sempurna.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Desain Grafs
2.1.1
Prinsip
dan unsur desain
2.1.2
Peralatan
desain grafis
2.1.3
Perancangan
grafis
2.1.4
Daftar
software desain grafis
2.2
Sekilas
tentang InkScape
BAB III IMPLEMENTASI
3.1 Pembuatan Desain Poster
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Informasi memegang peranan penting dalam
kehidupan manusia sehingga sekarang ini dunia teknologi informasi berkembang
dengan pesat. Informasi tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi dalam hal
ini perkembangan dunia komputer yang membuat segalanya lebih dinamis dan
efisien. Penggunaan bidang multimedia ini bisa berupa gambar, teks, video,
audio dan animasi. Bidang multimedia ini banyak digunakan dalam iklan televisi,
presensi atau seminar, desain majalah dan membuat film animasi.
Dalam desain poster ini kami membuat poster Festival indie,yang
didalam poster tersebut terdapat daftar bintang tamu dan desain import yang
sebelumnya didownload.
1.2.Batasan Masalah
Untuk dapat membuat desain poster dengan Inkscape,
tentunya komputer yang akan dipakai untuk membuat desain poster tersebut harus
sudah terpasang atau terinstal Inkscape pada komputer yang akan di gunakan.
1.3.Tujuan
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah
untuk memenuhi tugas Pengantar Desain grafis , Serta untuk menambah wawasan
dalam pembuatan poster.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Sekilas tentang Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk
komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis
diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya,
disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk
yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan
keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi,
pengolahan gambar, dan tata letak.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.
2.1.1. Prinsip dan Unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam
disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form),
tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain
visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme
(rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan
(unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
2.1.2. Peralatan Desain Grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah
ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau
ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau
dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
2.1.3.
Perancangan grafis
Perancang
grafis atau sering disebut dengan Desainer grafis (bahasa Inggris: Graphic
Designer) adalah profesi yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau
grafis motion. Seorang desainer grafis menciptakan karya untuk penerbit, media
cetak dan elektronik, seperti brosur dan mengiklankan produk. Mereka
bertanggung jawab untuk sebuah tampilan agar tampak menarik, yang bisa
diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk
dan publik.
Seorang
perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks
secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk
menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Perancang Grafis bertugas untuk menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh produk / klien dalam bentuk desain yang menarik.
2.1.4. .Daftar Software Desain
Grafis
Ada
beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
1.
Desktop
publishing
· Adobe Photoshop
· Adobe Illustrator
· Adobe Indesign
· Coreldraw
· GIMP
· Inkscape
· Adobe Freehand
· Adobe image ready
· CorelDraw
· Adobe Page Maker
· Paint Tool SAI
2.
Webdesign
·
Adobe Dreamweaver
·
Microsoft
Frontpage
·
Notepad
·
Adobe Photoshop
3.
Audiovisual
·
Adobe After Effect
·
Adobe Premier
·
Final Cut
·
Adobe Flash, atau
sebelumnya Macromedia Flash
·
Ulead Video Studio
·
Magic Movie Edit
Pro
·
Power Director
2.2.
InkScape
Inskscape adalah
sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkatlunak bebas di bawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape
adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG,
dan CSS. Inkscape bersifat cross-platform dan dapat dijalankan pada Mac OS X (biasanya di bawah aplikasi X11, walaupun toolkit GTK+ yang
digunakan dapat dikompilasikan untuk beroperasi secara langsung di bawah
Quartz), sistem operasi berbasis Unix, dan Microsoft Windows. Implementasi SVG
dan CSS di Inkscape belum sempurna, misalnya Inkscape tidak mendukung animasi
SVG, dan font SVG, walaupun dukungan dasar untuk pembuatan font SVG telah
diimplementasikan pada versi 0.47. Inkscape bersifat multibahasa, terutama
untuk antarmuka dan script rumit, sesuatu yang sering terlewatkan pada sebagian
besar editor grafik vektor komersil.
Hingga 2010,
Inkscape dalam proses pengembangan aktif, dengan penambahan fitur dan antarmuka
baru secara rutin pada setiap rilis baru. Dari namanya “Inkscape” banyak
orang yang masih belum mengenal aplikasi yang satu ini. Beberapa hal karena
khususnya masyarakat di Indonesia banyak menggunakan sistem operasi Windows
yang familiar dengan Corel Draw dan Adobe Illustrator.
Berikut ini tampilan dari Inkscape :
Gambar 2.1. Tampilan Inkscape
Terbagi menjadi 9 bidang utama:
1. the Menu
2. the Commands Bar
3. the Snap Controls
4. the Rulers , Guides and Grids
5. the Tool Controls Bar ( Controls Bar )
6. the Toolbox
7. the Canvas
8. the Color Palette
9. the Status Bar
1. the Menu
2. the Commands Bar
3. the Snap Controls
4. the Rulers , Guides and Grids
5. the Tool Controls Bar ( Controls Bar )
6. the Toolbox
7. the Canvas
8. the Color Palette
9. the Status Bar
BAB III
IMPLEMENTASI
3.1.Cara pembuatan Desain Poster
1. Buka Aplikasi InkScape
Gambar 3.1. Tampilan Awal
2. Pilih Tools Rectangels and Square
Gambar 3.2. Tools Rectangels and
Square
3. Lalu buat desain Potrait berwarna biru
Gambar 3.3. Desain kotak biru
4. Pilih warna biru pada urutan ke 4.
Gambar 3.4. urutan warna
5. Pilih Tools Gradasi
Gambar 3.5 Tools Gradasi
6. Klik pada Gambar, dan Tarik kebawah
Gambar 3.6. Gradasi
7. Pilih warna gradasi pada urutan yang
paling terang
Gambar 3.7. Warna Gradasi
8. Pilih Tools Bezier
Gambar 3.8.
Tools Bezier
9. Buat 3 segitiga saling tempel dan
warnai secara urut
Gambar 3.9. Desain segitiga
10. Pilih tools Text
Gambar 3.10. Tools text
11. Buat text “FESTIVAL INDIE MUSIK 2019”
dan daftar bintang tamu dengan font purisa
Gambar 3.11. Desain tulisan
12. cari
dan download gambar vektor gitaris,drumer,vokalis, dan penonton
berformat .png
Gambar 3.12. Download gambar
13. Klik menu file pilih import gambar,
dan cari gambar yang telah didownload sebelumnya, setelah itu, atur gambar
Gambar 3.13. Hasil Gambar
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa
proses pembuatan desain poster diperlukan pengetahuan khusus tentang aplikasi
yang dijadikan media pembuatan .
4.2 SARAN
Desain poster yang dibuat masih sangat sederhana, hanya
berupa object yang digabungkn dengan tulisan karena keterbatasan pengetahuan,
membuat banyak yang kurang tertarik.
DAFTAR PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)
Baca lainnya...
-
Assalamualaikum wr.wb Pertama - tama gua mau ngucapin terimakasih buat yang udah mampir ke blog sederhana gue ini wkwk. maklum pertama ka...
-
“TERKENALNYA GAME MMORPG MOBILE LEGEND ” DISUSUN OLEH : Muhammad Fernanda Azlyan (14116849) ...
-
Assalamualaikum wr.wb Di artikel ini gua bakal ngereview ban Pirelli Angel city, setelah akhirnya Zeneos Turino gua ganti karena emang uda...
-
MAKALAH TREND SISTEM INFORMASI DAN IT DI BIDANG POLITIK makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah softskill Di...
-
Assalamualaikum wr.wb Hello brother, kali ini gua bakal share tentang knalpot custom tersohor se-Kota Depok, ini dia! Knalpot racing sa...