MAKALAH
PENGANTAR ANIMASI DAN DESAIN GRAFIS
PEMBUATAN
POSTER MENGGUNAKAN INKSCAPE
Disusun oleh
Hanung Arinditya 13116210
Indah Fitri Ramdan 13116490
M.Rizky Iqra Bahari 14116200
Marco Jimmy Hendrick 14116248
M.Abyan 14116653
M.Alfinzah 14116696
M.Amin Abdullah 14116710
M.Fernanda Azlyan 14116849
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2019/2020
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH
SWT karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Teknologi
Multimedia dengan judul materi makalah “Makalah” ini dengan tepat waktu.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan Tugas Pengantar Animasi dan
Desain Grafis
Makalah ini ditulis berdasarkan sumber yang
berkaitan dengan materi desain, serta informasi dari berbagai media yang
berhubungan dengan materi
Kami berharap makalah ini dapat menambah
wawasan mengenai Multimedia terutama materi mengenai desain grafis. Sehingga
kita dapat memahami dan mengerti tentang desain grafis. Dan penulis berharap
bagi pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran agar makalah ini menjadi
lebih sempurna.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Desain Grafs
2.1.1
Prinsip
dan unsur desain
2.1.2
Peralatan
desain grafis
2.1.3
Perancangan
grafis
2.1.4
Daftar
software desain grafis
2.2
Sekilas
tentang InkScape
BAB III IMPLEMENTASI
3.1 Pembuatan Desain Poster
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Informasi memegang peranan penting dalam
kehidupan manusia sehingga sekarang ini dunia teknologi informasi berkembang
dengan pesat. Informasi tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi dalam hal
ini perkembangan dunia komputer yang membuat segalanya lebih dinamis dan
efisien. Penggunaan bidang multimedia ini bisa berupa gambar, teks, video,
audio dan animasi. Bidang multimedia ini banyak digunakan dalam iklan televisi,
presensi atau seminar, desain majalah dan membuat film animasi.
Dalam desain poster ini kami membuat poster Festival indie,yang
didalam poster tersebut terdapat daftar bintang tamu dan desain import yang
sebelumnya didownload.
1.2.Batasan Masalah
Untuk dapat membuat desain poster dengan Inkscape,
tentunya komputer yang akan dipakai untuk membuat desain poster tersebut harus
sudah terpasang atau terinstal Inkscape pada komputer yang akan di gunakan.
1.3.Tujuan
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah
untuk memenuhi tugas Pengantar Desain grafis , Serta untuk menambah wawasan
dalam pembuatan poster.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Sekilas tentang Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk
komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis
diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya,
disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk
yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan
keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi,
pengolahan gambar, dan tata letak.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.
2.1.1. Prinsip dan Unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam
disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form),
tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain
visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme
(rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan
(unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
2.1.2. Peralatan Desain Grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah
ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau
ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau
dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
2.1.3.
Perancangan grafis
Perancang
grafis atau sering disebut dengan Desainer grafis (bahasa Inggris: Graphic
Designer) adalah profesi yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau
grafis motion. Seorang desainer grafis menciptakan karya untuk penerbit, media
cetak dan elektronik, seperti brosur dan mengiklankan produk. Mereka
bertanggung jawab untuk sebuah tampilan agar tampak menarik, yang bisa
diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk
dan publik.
Seorang
perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks
secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk
menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Perancang Grafis bertugas untuk menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh produk / klien dalam bentuk desain yang menarik.
2.1.4. .Daftar Software Desain
Grafis
Ada
beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
1.
Desktop
publishing
· Adobe Photoshop
· Adobe Illustrator
· Adobe Indesign
· Coreldraw
· GIMP
· Inkscape
· Adobe Freehand
· Adobe image ready
· CorelDraw
· Adobe Page Maker
· Paint Tool SAI
2.
Webdesign
·
Adobe Dreamweaver
·
Microsoft
Frontpage
·
Notepad
·
Adobe Photoshop
3.
Audiovisual
·
Adobe After Effect
·
Adobe Premier
·
Final Cut
·
Adobe Flash, atau
sebelumnya Macromedia Flash
·
Ulead Video Studio
·
Magic Movie Edit
Pro
·
Power Director
2.2.
InkScape
Inskscape adalah
sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkatlunak bebas di bawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape
adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG,
dan CSS. Inkscape bersifat cross-platform dan dapat dijalankan pada Mac OS X (biasanya di bawah aplikasi X11, walaupun toolkit GTK+ yang
digunakan dapat dikompilasikan untuk beroperasi secara langsung di bawah
Quartz), sistem operasi berbasis Unix, dan Microsoft Windows. Implementasi SVG
dan CSS di Inkscape belum sempurna, misalnya Inkscape tidak mendukung animasi
SVG, dan font SVG, walaupun dukungan dasar untuk pembuatan font SVG telah
diimplementasikan pada versi 0.47. Inkscape bersifat multibahasa, terutama
untuk antarmuka dan script rumit, sesuatu yang sering terlewatkan pada sebagian
besar editor grafik vektor komersil.
Hingga 2010,
Inkscape dalam proses pengembangan aktif, dengan penambahan fitur dan antarmuka
baru secara rutin pada setiap rilis baru. Dari namanya “Inkscape” banyak
orang yang masih belum mengenal aplikasi yang satu ini. Beberapa hal karena
khususnya masyarakat di Indonesia banyak menggunakan sistem operasi Windows
yang familiar dengan Corel Draw dan Adobe Illustrator.
Berikut ini tampilan dari Inkscape :
Gambar 2.1. Tampilan Inkscape
Terbagi menjadi 9 bidang utama:
1. the Menu
2. the Commands Bar
3. the Snap Controls
4. the Rulers , Guides and Grids
5. the Tool Controls Bar ( Controls Bar )
6. the Toolbox
7. the Canvas
8. the Color Palette
9. the Status Bar
1. the Menu
2. the Commands Bar
3. the Snap Controls
4. the Rulers , Guides and Grids
5. the Tool Controls Bar ( Controls Bar )
6. the Toolbox
7. the Canvas
8. the Color Palette
9. the Status Bar
BAB III
IMPLEMENTASI
3.1.Cara pembuatan Desain Poster
1. Buka Aplikasi InkScape
Gambar 3.1. Tampilan Awal
2. Pilih Tools Rectangels and Square
Gambar 3.2. Tools Rectangels and
Square
3. Lalu buat desain Potrait berwarna biru
Gambar 3.3. Desain kotak biru
4. Pilih warna biru pada urutan ke 4.
Gambar 3.4. urutan warna
5. Pilih Tools Gradasi
Gambar 3.5 Tools Gradasi
6. Klik pada Gambar, dan Tarik kebawah
Gambar 3.6. Gradasi
7. Pilih warna gradasi pada urutan yang
paling terang
Gambar 3.7. Warna Gradasi
8. Pilih Tools Bezier
Gambar 3.8.
Tools Bezier
9. Buat 3 segitiga saling tempel dan
warnai secara urut
Gambar 3.9. Desain segitiga
10. Pilih tools Text
Gambar 3.10. Tools text
11. Buat text “FESTIVAL INDIE MUSIK 2019”
dan daftar bintang tamu dengan font purisa
Gambar 3.11. Desain tulisan
12. cari
dan download gambar vektor gitaris,drumer,vokalis, dan penonton
berformat .png
Gambar 3.12. Download gambar
13. Klik menu file pilih import gambar,
dan cari gambar yang telah didownload sebelumnya, setelah itu, atur gambar
Gambar 3.13. Hasil Gambar
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa
proses pembuatan desain poster diperlukan pengetahuan khusus tentang aplikasi
yang dijadikan media pembuatan .
4.2 SARAN
Desain poster yang dibuat masih sangat sederhana, hanya
berupa object yang digabungkn dengan tulisan karena keterbatasan pengetahuan,
membuat banyak yang kurang tertarik.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar